DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KEC. SOLEAR PERDA NO 03 TAHUN 2007
Diresmikan Tanggal 20 Maret 2007
I. PETA SOLEAR
II. LUAS WILAYAH : 316 Ha/Km
1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan kecamatan cisoka.
2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Bogor
3. Sebelah Barat : Berbatasan dengan kabupaten Serang
4. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Tigaraksa
III. JUMLAH DESA : 7 (tujuh) desa, 51 Dusun/ RW dan 242 RT
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN
PERATURAN BUPATI NOMOR 45 TAHUN 2008
1.Camat;
2.Sekretariat Kecamatan membawahkan ;
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
3.Seksi Pemerintahan;
4.Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
5.Seksi Pembangunan ;
6.Seksi Pengembangan Ekonomi;
7.Seksi Kesejahteraan Sosial;
•Kelompok Jabatan fungsional.
VISI DAN MISI
RENSTRA 2008-1013
•VISI Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Solear yang maju, mandiri, dan beriman berorientasi peningkatan ekonomi masyarakat dan pemukiman serta berwawasan lingkungan “
•MISI
1) Menciptakan Aparatur pemerintah kecamatan yang bersih, berwibawa, berwawasan teknologi dan professional.
2) Menciptakan Aparatur pemerintah kecamatan yang dimiliki kemampuan untuk menggali potensi dan iklim usaha yang baikdan kondusif.
3) Mempasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia ( SDM ) yang beriman dan taqwa, sehat , cerdas, produktif partisipatif dan kompetitif.
4) Menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah kecamatan, Pemerintah desa dan Masyarakat.
5) Mewujudkan wilayah kecamatan solear menjadi wilayah pemukiman dan pariwisata yang aman, tertib dan berkembang.
6) Mewujudkan keserasian dan keseimbangan pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui perencanaan , pelaksanaan dan pengendalian .
7) Mendorong pertumbuhan pengembangan perekonomian masyarakat melalui usaha kecil dan menengah.
------WISATA RELIGI KEC.SOLEAR-----
DESA SOLEAR KP. SOLEAR
•SYEH MAS MASYAD
•SYEH CUTAK
DESA SOLEAR KP. PASIR KIANG
•IBU MANCIRANG
DESA PASANGGARAHAN KP.PASANGGARAHAN
•MAS BUAYA ANAK DARI MBAH LIYAS
DESA CIREUNDEU KP.CISALAK
•SYEH MAS KUNCUNG KENCANA JAYA LARANG
• SYEH KABAGUSAN
DESA CIKUYA KP. KOJA
•MBAH HASYIM
DESA CIKUYA KP. PALA
•MBAH LIYAS ANAK MBAH HASYIM DGN IBU MANCIRANG
•MBAH SANTRI/KRAMAT BANGKONG REANG
DESA CIKASUNGKA
•BUYUT SEBLU
Bendungan Air Cidurian Solear Tangerang
Bendungan air cidurian, "BENDUNG RANCA SUMUR CIDURIAN" tepatnya,merupakan bendungan peninggalan belanda yang sangat KOKOH, bendungan ini melewati beberapa Keamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang meliputi Kec.Solear,Kec.Cisoka,Kec.Jayanti,Kec.Sukamulya,Kec.Balaraja,Kec.Kresek yang selanjutnya menuju semenanjung laut. Luas bendungan Kali Cidurian ini 11,536 Ha,jika dicermati dengan seksama bendungan ini sangatlah "BRILIAN" dalam pembagian pengairannya cukup BAIK, dari segi bangunan bendungan ini berdiri di celah bukit kecil sehingga ke-kokohan dan kekuatan bendungan sangat terlihat.
Wisata Keramat Solear
Kabupaten Tangerang terletak di Propinsi Banten. Letaknya yang bersebelahan dengan Jakarta membuat daerah ini posisinya sangat strategis sebagai daerah penyangga ibukota.
Selain dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak industri, Tangerang juga memiliki potensi di bidang pariwisata. Diantaranya obyek wisata Solear. Letaknya sekitar 17 kilometer dari Tigaraksa, Ibukota Kabupaten Tangerang.
Lokasinya yang jauh dari keramaian membuat kawasan wisata ini masih asri dan alami. Perjalanan ke Desa Solear cukup berat, karena jalannya rusak dan berlubang.
Salah satu daya tarik tempat wisata ini adalah makam Syech Mas Masad, yang merupakan panglima perang Kesultanan Cirebon. Makan Syech Mas Masad ini, sering dikunjungi para peziarah. Salah seorang diantaranya Novianty. Mereka datang selain untuk berziarah juga untuk mencari berkah.
Di tempat ini juga terdapat makam kramat lain, seperti Mayangsari, Nyimas Gandasari dan Raden Mangkubumi, tokoh kerajaan Padjajaran.
Lokasi makam kramat Solear ini masih terjaga keasriannya, karena masyarakat sekitar tidak berani menebang pohon. Mereka percaya orang yang menebang pohon akan jatuh sakit atau menjadi tidak waras.
Lokasi makam kramat Solear ini juga menjadi tempat berkembang biak monyek ekor panjang.
Menurut Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana akan memperluas kawasan wisata ini menjadi 8 hektar.
Sungai Cidurian yang melintasi kawasan wisata ini juga menambah keindahan pemandangan.
Untuk melihat monyet yang berkeliaran bebas harus menyusuri sungai dengan menggunakan sampan.
Populasi monyet ekor panjang di kawasan ini diperkirakan mencapai lebih dari 500 ekor.
Monyet-monyet disini jinak dan akan menghampiri pengunjung yang datang. Mereka tidak akan pergi sebelum diberi kacang, yang banyak dijajakan para pedagang.
Semakin banyaknya populasi monyet di tempat ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Tangerang. Karena bila tidak, monyet-monyet ini dapat mengganggu masyarakat.
Monyet yang lapar akan mendatangi rumah penduduk sekitar, dan merusak kebun pisang dan tanaman palawija milik warga.